Halaman
Hak Cipta © 201
7
pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer:
Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di
bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap
awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan
laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email [email protected] diharapkan
dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Seni Budaya/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 201
7
.
viii, 232 hlm. : ilus. ; 25 cm.
Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1
ISBN 978-602-427-142-8 (jilid lengkap)
ISBN 978-602-427-143-5 (jilid 1a)
1. Seni Budaya -- Studi dan Pengajaran
I. Judul
II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
600
Penulis
:
Zackaria Soetedja, Dewi Suryati, Milasari, Agus Supriatna,
Penelaah
:
Widia Pekerti, Muksin, Bintang Hanggoro, Daniel H. Jacob,
Fortunata Tyasrinestu, Rita Milyartini, Nur Sahid, Oco Santoso,
Martono, Rusman Nurdin, M. Yoesoef, Dinny Devi, dan Djohan
Salim.
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kem
en
dikbud.
Cetakan Ke-1, 2014
ISBN 978-602-282-458-9
(
Jilid 1
)
Cetakan Ke-2, 2016 (Edisi Revisi)
Cetakan Ke-3, 2017 (Edisi Revisi)
Disusun dengan huruf Minion Pro, 12 pt.
Seni Budaya
iii
Kata Pengantar
Dalam mata pelajaran Seni Budaya kalian akan menemukan 4 bidang
seni yaitu seni rupa, musik tari dan teater. Dari ke empat bidang ini, sekolah
wajib menyelenggarakan dan kalian wajib mengikuti 2 dari 4 bidang seni yang
ditawarkan tersebut. Materi pembelajaran Seni Budaya ini walaupun sebagian
besar berisi pembelajaran keterampilan praktek berkarya seni, wawasan
apresiasi dan kritik seni serta pameran dan pergelaran karya seni, tetapi
pada hakikatnya dapat kalian gunakan sebagai media pembelajaran untuk
membantu memahami materi pembelajaran lainnya di sekolah maupun dalam
kehidupan di luar sekolah.
Pendidikan melalui mata pelajaran Seni Budaya ini pada hakekatnya
merupakan proses pembentukan manusia (peserta didik) melalui seni.
Pendidikan Seni Budaya secara umum berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan setiap peserta didik menemukan pemenuhan dirinya (
personal
fulfillment)
menjadi pribadi yang utuh. Makna budaya dalam pembelajaran
Seni Budaya menunjukkan upaya mentransmisikan (melestarikan dan
mengembangkan) warisan budaya (kesenian) yang tersebar diberbagai suku
bangsa di Indonesia. Melalui aktivitas pembelajaran seni budaya, kalian
sebagai peserta didik difasilitasi untuk memperluas kesadaran sosial dan dapat
digunakan sebagai jalan untuk menambah pengetahuan. Tujuan pembelajaran
seni budaya ini sejalan dengan tanggung jawab yang luas dari tujuan pendidikan
secara umum.
Materi pembelajaran seni budaya dalam buku ini merupakan revisi dari
buku seni budaya sebelumnya berisi pengetahuan, materi dan cara belajar
seni di sekolah dengan guru sebagai fasilitator yang menyediakan peluang
bagi peserta didik untuk menjadi pribadi yang utuh melalui pengalaman
seni berdasarkan sesuatu yang dekat dengan kehidupan dan dunia kalian.
Melalui pendidikan seni budaya, kalian diharapkan dapat melakukan studi
tentang warisan budaya artistik sebagai salah satu bentuk yang signifikan dari
pencapaian prestasi manusia. Bentuk-bentuk kesenian yang kalian jumpai
dalam kehidupan sehari-hari maupun warisan budaya masyarakat di masing-
masing daerah diharapkan dapat menumbuhkembangkan kesadaran terhadap
peran sosial seni di masyarakat. Dengan demikian, kalian akan menemukan
seni sebagai sesuatu yang penuh arti, otentik dan relevan dalam kehidupan.
Upaya perbaikan materi isi dan penyajian buku ini dari buku sebelumnya
tentu tidak serta merta menjawab kebutuhan situasi dan kondisi pembelajaran
seni budaya yang sangat beragam di tanah air. Jenis materi latihan dan
iv
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
evaluasi yang ada dalam buku siswa serta panduan pembelajarannya yang ada
dalam buku guru sama sekali bukanlah sesuatu yang kaku dan tidak dapat
disubtitusikan. Kalian dapat mendiskusikan materi dan sajian buku ini dengan
guru, memperkaya dan mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi
dimana kalian tinggal dan belajar.
Akhir kata, upaya yang dilakukan tim penulis untuk menyempurnakan
buku ini tentunya tidak dapat memuaskan semua pihak. Saran dan masukan
dari kalian sebagai pengguna dan peserta didik dalam pembelajaran seni
budaya di sekolah sangat berguna bagi penyempurnaan buku ini di masa yang
akan datang.
Tim Penulis
S
eni Budaya
v
Daftar Isi
Kata Pengantar
................................................................................
iii
Daftar Isi
..........................................................................................
v
Semester 1
Bab 1 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D)
................................
1
Peta Materi
........................................................................................
1
A.
S
eni Rupa Dua Dimensi
................................................................
6
B.
U
nsur dan Objek Karya Seni Rupa Dua Dimensi
.....................
11
C.
M
edium, Bahan, dan Teknik
........................................................
22
D.
P
roses Berkarya Seni Rupa
..........................................................
25
E.
B
erlatih Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
................................
26
F.
U
ji Kompetensi
...............................................................................
27
G.
R
angkuman
....................................................................................
31
H.
R
efleksi
...........................................................................................
31
Bab 2 Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)
................................
33
Peta Materi
.......................................................................................
33
A.
P
engertian Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
................................
37
B.
J
enis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
...........................................
38
C.
N
ilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
..............................
47
D.
P
roses Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi
..................................
48
E.
U
ji Kompetensi
...............................................................................
53
F.
R
angkuman
.....................................................................................
57
G.
R
efleksi
............................................................................................
57
Bab 3 Musik Tradisional
..................................................................
59
Peta Materi
.......................................................................................
59
A.
P
engertian Musik
...........................................................................
62
B.
M
usik Sebagai Simbol
..................................................................
65
C.
J
enis Musik Trandisional
..............................................................
73
D.
F
ungsi Musik
..................................................................................
77
E.
P
ermainan Musik
..........................................................................
82
F.
R
angkuman
....................................................................................
88
G.
R
efleksi
............................................................................................
89
H.
U
ji Kompetisi
..................................................................................
89
vi
K
elas X SMA / MA / SMK / MAK
Bab 4 Pertunjukkan Musik dalam Permainan Musik
.....................
91
Peta Materi
.......................................................................................
91
A.
K
onsep Dasar
.................................................................................
94
B.
E
ksplorasi Musik
...........................................................................
97
C.
G
erak dalam Permainan Musik
...................................................
104
D.
M
embandingkan Kolaborasi Seni
...............................................
110
E.
R
angkuman
....................................................................................
117
F.
R
efleksi
...........................................................................................
118
G.
U
ji Kompetensi
..............................................................................
118
Bab 5 Gerak Dasar
Ta r i
....................................................................
121
Peta Materi
.......................................................................................
121
A.
K
onsep Gerak Tari
........................................................................
125
B.
T
eknik dan Prosedur Gerak Tari
.................................................
127
C.
U
ji Kompetensi
..............................................................................
131
D.
E
valuasi Pembelajaran
..................................................................
131
E.
R
angkuman
....................................................................................
133
F
. Refleksi
...........................................................................................
13
4
Bab 6 Bentuk, Jenis, dan Nilai Estetis Gerak Tari
...........................
135
Peta Materi
.......................................................................................
135
A.
B
entuk Gerak Tari
.........................................................................
138
B.
J
enis Gerak Tari
.............................................................................
140
C.
N
ilai Estetis dalam Gerak Tari
.....................................................
141
D.
U
ji Kompetensi
..............................................................................
145
E.
E
valuasi Pembelajaran
..................................................................
146
F.
R
angkuman
....................................................................................
148
G.
R
efleksi
...........................................................................................
149
Bab 7 Seni Peran
..............................................................................
150
Peta Materi
.......................................................................................
150
A.
P
engertian Seni Peran
...................................................................
155
B.
U
nsur Seni Peran
..........................................................................
162
C.
T
eknik Dasar Seni Peran
...............................................................
168
D.
K
reativitas Seni Peran
...................................................................
178
E.
E
valuasi Seni Peran
.......................................................................
181
F.
R
angkuman
....................................................................................
183
G.
R
efleksi
...........................................................................................
184
H.
U
ji Kompetensi
..............................................................................
184
S
eni Budaya
vii
Bab 8 Menyusun Naskah Lakon
......................................................
185
Peta Materi
.......................................................................................
185
A.
P
engertian Lakon
...........................................................................
189
B.
J
enis Lakon dan Bentuk Lakon
....................................................
195
C.
U
nsur Lakon Teater
.......................................................................
196
D.
T
eknik Menyusun Naskah Lakon
...............................................
203
E. Kreativitas Menyusun Naskah
Lakon
........................................
206
F.
E
valuasi Pembelajaran
..................................................................
210
G.
R
angkuman
....................................................................................
212
H.
R
efleksi
...........................................................................................
213
I.
U
ji Kompetensi
...............................................................................
214
D
aftar Pustaka
.................................................................................
215
Profil Penulis
...................................................................................
217
Profil Penelaah
.................................................................................
222
Profil Editor
.....................................................................................
232
viii
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Pendidikan
Melahirkan
Harapan Baru
Seni Budaya
1
Semester 1
BAB 1
Berkarya
Seni Rupa Dua
Dimensi (2D)
Setelah mempelajari Bab 1ini peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi
dan berkreasi seni rupa, yaitu:
1.
Mengidentifikasi jenis karya seni rupa 2D,
2.
Mengidentifikasi unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya dalam karya
seni rupa 2D
3.
Mengidentifikasi jenis objek dalam karya seni rupa 2D,
4.
Mengidentifikasi medium (alat, bahan dan teknik) berkarya seni rupa 2D,
5.
Membandingkan jenis karya seni rupa 2 dimensi,
6.
Membandingkan unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya dalam karya
seni rupa 2 dimensi,
7.
Membandingkan jenis objek dalam karya seni rupa 2D,
8.
Memilih bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa 2D
9.
Membuat sketsa karya seni rupa 2D dengan melihat model mahluk hidup
10.
Membuat sketsa karya seni rupa 2D dengan melihat model benda mati (
still
life
)
11.
Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa 2D dengan melihat model
mahluk hidup
PETA MATERI
Berkarya Seni rupa
2D
Pengertian dan Jenis Karya Seni
Rupa 2D
Unsur dan Objek dalam Karya
Seni Rupa 2D
Medium (Alat, Bahan, Teknik)
Berkarya Seni Rupa 2D
Proses Berkarya Seni Rupa 2D
2
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
12.
Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa 2D dengan melihat model
benda mati (
still life)
13.
Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses berkarya seni rupa
dua dimensi,
14.
Menyajikan gambar atau lukisan karya seni rupa 2D hasil buatan sendiri
15.
Mempresentasikan gambar atau lukisan karya seni rupa 2D hasil buatan
sendiri dengan lisan maupun tulisan.
Karya seni rupa ada di sekitar kita. Seringkali kita tidak menyadari bahwa
benda-benda yang dekat dengan aktivitas kita sehari-hari adalah karya seni
rupa. Karya seni rupa ini ada yang berdimensi dua dan berdimensi tiga.
Tahukah kamu apa artinya dimensi dalam karya seni rupa? Karya seni rupa
dua atau tiga dimensi dibedakan dari bagian karya yang dicerap oleh mata.
Pada bagian inilah kamu akan melihat bentuk objek yang terdapat didalamnya.
Cobalah amati benda di sekitar kamu, maka kamu akan dapat membedakan
benda yang berdimensi dua atau berdimensi tiga. Tunjukkan mana benda atau
karya seni rupa yang berdimensi dua. Karya seni rupa dua dimensi (2D) ada
yang memiliki fungsi pakai dan ada yang memiliki fungsi hias atau fungsi
ekspresi saja. Ada berbagai aspek dalam karya seni rupa dua dimensi. Berbagai
unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, warna disusun sedemikian rupa
sehingga membentuk objek tertentu pada karya seni rupa dua dimensi tersebut.
Untuk mewujudkan karya seni rupa dua dimensi ini digunakan berbagai
bahan, medium dan teknik sesuai dengan objek dan fungsi yang diinginkan.
Ketika kamu melihat sebuah karya seni rupa dua dimensi, aspek apa
saja yang kamu lihat? Coba kamu amati gambar di bawah ini untuk
mengidentifikasi aspek-aspek tersebut!
Seni Budaya
3
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.2
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.1
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.3
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.4
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.5
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.6
4
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
1)
Dapatkah kamu mengidentifikasi bahan yang digunakan pada karya
seni rupa 2D tersebut?
2)
Dapatkah kamu mengidentifikasi teknik yang digunakan pada karya
seni rupa 2D tersebut?
3)
Dapatkah kamu mengidentifikasi medium yang digunakan pada
karya seni rupa 2D tersebut?
4)
Dapatkah kamu menunjukkan unsur-unsur rupa yang terdapat pada
karya seni rupa 2D tersebut?
5)
Objek apa saja yang terdapat pada karya seni rupa 2D tersebut?
6)
Bagaimanakah penataan unsur-unsur rupa pada karya seni rupa 2D
tersebut?
7)
Manakah karya seni rupa 2D yang memiliki fungsi sebagai benda
pakai?
8)
Manakah karya seni rupa 2D yang paling menarik menurut kamu?
Jelaskan alasan ketertarikan kamu!
Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang kelompokkan dan isilah tabel di
bawah ini sesuai dengan jenis karya seni rupa dua dimensi:
No
Gambar
Jenis
Bahan
Te k n i k
Medium
1
2
3
4
5
6
Seni Budaya
5
Setelah kamu mengisi kolom tentang jenis, bahan, medium dan teknik
pada karya seni rupa dua dimensi tersebut, kemudian diskusikanlah
dengan teman-teman dan isilah kolom di bawah ini!
Format Diskusi Hasil Pengamatan
Nama Siswa :
NIS :
Hari/Tanggal Pengamatan
:
No.
Aspek yang Diamati
Uraian Hasil Pengamatan
1
Unsur-unsur rupa yang
menonjol
2
Objek yang tampak
3
Bagian objek yang paling
menarik
6
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah penjelasan singkat tentang
karya seni rupa dua dimensi, yang meliputi bahan, alat dan teknik beserta
unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya berikut ini. Selanjutnya, kamu
dapatmengamati lebih lanjut dengan melihat secara langsung karya seni rupa
dua dimensi yang ada di sekitarmu, dengan mengunjungi pameran ataupun
melihat dari berbagai reproduksi karya seni rupa di media cetak maupun
elektronik.
A. Seni Rupa Dua Dimensi
Istilah “Seni Rupa” seringkali kamu jumpai baik dalam bentuk tulisan
maupun diperbincangkan secara lisan. Tahukah kamu apa sebenarnya Seni
Rupa itu? Cobalah diskusikan dengan temanmu di kelas tentang pengertian
dari kata “seni rupa”. Perhatikan kembali benda-benda di sekitar kamu,
tunjukkan benda apa saja yang termasuk karya seni rupa?
Berbagai karya seni rupa di sekeliling kita, memiliki banyak macam
ragamnya. Walaupun demikian, karya seni rupa dapat digolongkan berdasarkan
jenisnya dengan mengkategorikan kesamaan karakteristik karya yang satu
dengan yang lainnya. Dapatkah kamu membedakan karakteristik dasar karya
seni rupa yang satu dengan yang lainnya? Pada binatang, misalnya penggolongan
dapat didasarkan pada jenis kelamin, ada jantan ada betina. Pada tumbuhan,
misalnya dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya. Ada tumbuhan yang
ditanam sebagai hiasan untuk memperindah taman ada juga tumbuhan yang
ditanam untuk dikonsumsi. Demikian juga dalam hal karya seni rupa, secara
sederhana, kamu dapat membedakan berdasarkan bentuk (dimensi) maupun
fungsinya.
Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya seni
rupa dua dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tiga
dimensiyang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang. Tahukah kamu
ukuran yang dimaksud dalam karya seni rupa dua dan tiga dimensi?
Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat dengan
pertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktis. Karya seni rupa semacam
ini dikategorikan dalam jenis karya seni rupa terapan (
applied art
). Pembuatan
karya seni (rupa) terapan ini umumnya melalui proses perancangan (desain).
Pertimbangan aspek-aspek kerupaan dalam karya seni terapan berfungsi
untuk memperindah bentuk dan tampilan sebuah benda serta meningkatkan
kenyamanan penggunaanya. Tahukah kamu benda-benda apa saja yang ada di
sekitar kamu yang dikategorikan sebagai karya seni rupa terapan? Sebaliknya
ada karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan
dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya. Karya
Seni Budaya
7
seni rupa dengan kategori ini disebut karya seni rupa murni yang umumnya
digunakan sebagai elemen estetis untuk ”memperindah” ruangan atau tempat
tertentu.
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.7 Karya seni rupa 2D yang memiliki
fungsi pakai digunakan sebagai elemen estetis
ruangan
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.8 Karya seni rupa 2 dimensi
yang memiliki fungsi praktis
Perhatikan gambar-gambar di bawah ini, tunjukkan karya seni rupa yang
mana yang dikategorikan karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi, seni
rupa terapan atau seni rupa murni. Jelaskan alasan kamu mengapa karya seni
yang satu berbeda dengan karya seni yang lainnya.
Bentuk/dimensi
̆
2 dimensi
̆
3 dimensi
Fungsi
̆
Pakai/terapan
̆
Ekspresi/hias
Keterangan:
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
1
8
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Sumber: Dok penulis
Bentuk/dimensi
̆
2 dimensi
̆
3 dimensi
Fungsi
̆
Pakai/terapan
̆
Ekspresi/hias
Keterangan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
2
Sumber: Dok penulis
Bentuk/dimensi
̆
2 dimensi
̆
3 dimensi
Fungsi
̆
Pakai/terapan
̆
Ekspresi/hias
Keterangan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
3
Seni Budaya
9
Sumber: Dok penulis
Bentuk/dimensi
̆
2 dimensi
̆
3 dimensi
Fungsi
̆
Pakai/terapan
̆
Ekspresi/hias
Keterangan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
4
Sumber: Dok penulis
Bentuk/dimensi
̆
2 dimensi
̆
3 dimensi
Fungsi
̆
Pakai/terapan
̆
Ekspresi/hias
Keterangan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
5
10
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Sumber: Dok penulis
Bentuk/dimensi
̆
2 dimensi
̆
3 dimensi
Fungsi
̆
Pakai/terapan
̆
Ekspresi/hias
Keterangan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
6
Sumber: Dok penulis
Bentuk/dimensi
̆
2 dimensi
̆
3 dimensi
Fungsi
̆
Pakai/terapan
̆
Ekspresi/hias
Keterangan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
7
Seni Budaya
11
Sumber: Dok penulis
Bentuk/dimensi
̆
2 dimensi
̆
3 dimensi
Fungsi
̆
Pakai/terapan
̆
Ekspresi/hias
Keterangan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
8
Selain berdasarkan bentuk (dimensi) dan fungsinya, karya seni rupa juga
digolongkan berdasarkan karakteristik media (alat, teknik, dan bahan) serta
orientasi pembuatannya. Berdasarkan karakteristik tersebut kita mengenal
berbagai jenis karya seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni
kriya, dan desain.
Setelah kamumempelajari tentang jenis karya seni rupa, jawablah beberapa
pertanyaan di bawah ini!
1.
Ada berapa jenis karya seni rupa?
2.
Bagaimana kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan
dimensinya?
3.
Bagaimana kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan
fungsinya
B. Unsur dan Objek karya Seni Rupa
Seorang perupa (seniman, desainer, kriyawan, perajin dan sebagainya)
mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan nonfisik sesuai dengan keterampilan
dan kepekaan yang dimilikinya dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa.
Dalam sebuah karya seni rupa, unsur fisik dapat secara langsung dilihat dan
12
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
atau diraba sedangkan unsur nonfisik adalah prinsip atau kaidah-kaidah
umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah
karya seni.
Unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni rupa pada dasarnya meliputi
semua unsur visual yang terdapat pada sebuah benda. Dengan demikian
pengamatan terhadap unsur-unsur visual pada karya seni rupa ini tidak
berbeda dengan pengamatan terhadap benda-benda yang ada di sekeliling
kamu.
Cermati kembali paparan singkat tentang unsur-unsur rupa berikut ini.
1. Garis (
line
)
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan
sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai
arah serta sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal,
lurus, melengkung, berombak, dan seterusnya.
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.9 Macam-macam bentuk Garis
Garis dapat juga kamu gunakan untuk mengkomunikasikan gagasan dan
mengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus, misalnya, dapat memberi kesan
kuat dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemah dan
ringkih. Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akan meng-
hasilkan karakter yang berbeda pula. Coba bandingkan karakter garis yang
dihasilkan oleh jejak spidol pada kertas dan jejak arang pada kertas. Banding-
kan pula jejak garis yang dibuat dengan
ballpoint
dan pinsil. Buatlah berbagai
bentuk garis, kemudian cobalah untuk merasakankesan dari garis-garis yang
kamu buat tersebut.
Seni Budaya
13
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.10 Garis maya dan garis nyata
2. Raut (Bidang dan Bentuk)
Unsur rupa lainnya adalah “raut” yang merupakan tampak, potongan
atau wujud dari suatu objek
.
Istilah ”bidang” umumnya digunakan untuk
menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datar sedangkan ”bangun”
atau ”bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume
(
mass
). Perhatikan gambar di samping dan di bawah ini. Tunjukkanlah mana
unsur ”bidang” dan mana unsur ”bentuk” atau ”bangun”.Bagaimana kamu
membedakan wujud ”bidang” dan ”bangun” atau ”bentuk” dalam sebuah
karya seni rupa dua dimensi?
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.11 Bidang dan Bentuk atau Bangun
14
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
3. Ruang
Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi menunjukan kesan
dimensi dari objek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Pada karya
dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan
unsur-unsur kerupaan lainnya seperti perbedaan intensitas warna, terang-
gelap, atau menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan
ruang semu (khayal).
(Devi Setiawan,
Untitled
, Cat Minyak pada kanvas, 80x60cm, 1998, sumber:
Outlet
, 2000)
Gambar 1.12. Karya seni rupa dua dimensi dengan visualisasi yang menunjukkan kesan
ruang
4. Tekstur
Tekstur atau barik adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktil dari
suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada
karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas tekstur
asli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan
objek yang nyata dan dapat diraba, sedangkan tekstur buatan adalah kesan
permukaan objek yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan unsur
garis, warna, ruang, terang-gelap, dan sebagainya.
Seni Budaya
15
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.13 Contoh arsir untuk menggambarkan tekstur
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.14 Penggunaan tekstur dalam karya SR dua dimensi
5. Warna
Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut
teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok
(primer) yaitu merah, kuning, dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat
beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni,
monokromatik dan polikromatik. Cobalah kamu mencari informasi tentang
teknik-teknik penggunaan warna tersebut.
Perhatikan gambar-gambar karya seni rupa berikut ini, gambar manakah
yang menunjukkan penggunaan warna secara harmonis, heraldis, murni,
monokromatik dan polikromatik. Cara penggunaan warna yang bagaimana
yang paling kamu sukai? Jelaskan alasannya!
16
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Sumber: Dok Kemdikbud
Gambar 1.15 Penggunaan warna secara heraldis
(simbolik) pada karya seni rupa dua dimensi
Gambar 1.17 Penggunaan warna secara
polikromatik pada karya seni rupa 2 dimensi
Gambar 1.16 Penggunaan warna secara
monokromatik pada karya seni rupa 2 dimensi
Seni Budaya
17
Sumber
: Visual Art
, Des 2004 – Jan 2005
Gambar 1.18 Penggunaan warna secara murni (tidak terikat pada apa2)
6. Gelap-Terang
Unsur gelap-terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaan
intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini
menyebabkan munculnya tingkat nada warna (
value
) yang berbeda. Bagian
yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkena
cahaya akan tampak lebih gelap.
Perhatikan objek gambar dua dimensi di bawah ini yang menggunakan
unsur gelap-terang dan yang kurang menggunakan unsur gelap terang. Kesan
apa yang kamu lihat dan rasakan pada masing-masing objek gambar tersebut.
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.19 Gambar dua dimensi menggunakan unsur gelap-terang
18
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Penataan unsur-unsur visual pada sebuah karya seni rupa menggunakan
prinsip-prinsip dasar berupa kaidah atau aturan baku yang diyakini oleh
seniman dan perupa pada umumnya, dapat membentuk sebuah karya seni
yang baik dan indah. Kaidah atau aturan baku ini disebut komposisi, kata
tersebut berasal dari bahasa latin
compositio
yang artinya menyusun atau
menggabungkan menjadi satu. Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip
penataan seperti:
kesatuan
(
unity
);
keseimbangan
(
balance
) dan
irama
(
rhythm
),
penekanan
, serta
proporsi
dan
keselarasan.
Prinsip-prinsip dasar
ini merupakan unsur non fisik dari karya seni rupa.
Sumber:
Jano Purwanto Utoro, 2010,
Dewa Ruci
Kopi Laut
, 100x140cm, akrilik pada kanvas
Gambar 1.20 Karya dengan Keseimbangan
A-simetris
Sumber:
Jano Purwanto Utoro, 2010,
Dewa Ruci
Kopi Laut
, 100x140cm, akrilik pada kanvas
Gambar 1.21 Karya dengan Keseimbangan
simetris
Sumber: dok Galeri Nasional Indonesia
Gambar 1.22 Contoh penataan unsur rupa yang berirama
pengulangan dan variasi. Fadjar Sidik, 1978, Dinamika Keruangan
XV, Cat minyak pada kanvas, 95x105cm
Seni Budaya
19
Penataan unsur-unsur rupa ini dilakukan menggunakan berbagai teknik
dan bahan pada berbagai medium membentuk objek-objek yang unik pada
karya seni rupa dua dimensi. Bagaimana cara menyusun unsur-unsur tersebut?
Coba perhatikan karya seni rupa dua dimensi yang ada disekitar kamu. Amati
bagaimana unsur-unsur rupa tersusun dalam karya seni rupa dua dimensi
tersebut.
1
Sumber: Arti Ed 09-Nov 2008
Setelah mempelajari unsur-unsur dan objek pada karya seni rupa,
identifikasikanlah unsur-unsur visual pada berbagai objek dalam karya-
karya seni rupa dua dimensi berikut ini.
20
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
2
Sumber: dok. GNI
Sumber: Dok. penulis
3
Seni Budaya
21
Sumber: Dok. penulis
4
5
Sumber: Dok. penulis
22
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Sumber: Dok. penulis
6
C. Medium, Bahan dan Teknik
Sebelum melakukan kegiatan berkarya seni rupa dua dimensi, sangat
penting bagi kamu untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman berbagai alat,
bahan, dan teknik yang biasa digunakan dalam praktik berkarya seni. Usaha
untuk mengenal karakter bahan, alat, dan teknik ini dengan baik hanya dapat
kamu lakukan dengan kegiatan praktek secara langsung. Cobalah melakukan
kegiatan apresiasi karya seni rupa dengan pendekatan aplikatif. Dengan
demikian selain wawasan apresiasi kamu semakin kaya, keterampilanmu
dalam berkarya seni rupa juga akan menjadi lebih baik.
1. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa
Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan
untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis
karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan
ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama (medium) dan ada pula
sebagai bahan penunjang. Sebagai contoh, pada umumnya perupa membuat
karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta
kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan
bingkai (
spanram
) untuk menempatkan kanvas dan paku untuk mengaitkan
kanvas pada permukaan kayu bingkai tersebut.
Seni Budaya
23
Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan alami
dan bahan sintetis berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya.
Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam.
Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan
secara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu. Adapun bahan baku
olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi
atau industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter
khusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga
dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahan cair dan, bahan
padat, dan sebagainya.
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.23 Bahan keras dan bahan lunak bahan cair dan bahan padat
2. Alat Berkarya Seni Rupa
Alat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapa
karya seni rupa bahkan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan
pada jenis karya lainnya. Akan tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakan
hampir disemua proses berkarya seni rupa. Alat-alat tulis (gambar) misalnya,
adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh
jenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni tersebut.
Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa
kategori alat utama untuk berkarya, yaitu alat untuk membentuk, menggambar
dan mewarnai, serta alat mencetak (mendupilkasi). Begitu juga bahan, selain
kategori alat utama tersebut, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya, yaitu
24
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
alat-alat yang peruntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkarya
seni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti:
alat pemotong (pisau dan gunting), alat pengering, alat pengukur dan
sebagainya. Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan atau
melancarkan proses pembuatan karya.
Adanya kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakan
dalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupun
demikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karya
seni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkan
oleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khas
yang hanya dimilki manusia, berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
3. Teknik Berkarya Seni Rupa
Dalam membuat karya seni rupa murni atau terapan dibutuhkan
keterampilan teknis menggunakan alat dan mengolah bahan untuk
mewujudkan objek pada bidang garap. Sebagai contoh, untuk mewujudkan
sebuah objek dalam karya lukisan, seorang perupa atau seniman lukis dituntut
menguasai keterampilan teknis menggunakan alat (kuas) dan mengolah
bahan (cat) pada kanvas (medium). Seorang pematung dituntut menguasai
keterampilan teknis menggunakan alat memahat dan mengolah bahan kayu
untuk mewujudkan karya seni patung.
Karya seni rupa ada juga yang dinamai berdasarkan teknik utama yang
digunakan dalam pembuatannya. Seni kriya Batik misalnya, menunjukkan
jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula seni
kriya anyam, untuk menamai jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik
menganyam.
Beragam jenis dan karakteristik bahan yang digunakan dalam berkarya
seni rupa memerlukan beragam alat dan teknik untuk mengolahnya. Suatu
teknik berkarya seni rupa mungkin saja secara khusus digunakan sebagai
teknik utama dalam mewujudkan satu jenis karya seni rupa tetapi mungkin
juga digunakan untuk mewujudkan jenis karya seni rupa lainnya.
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.24 Alat-alat bekarya seni lukis
Seni Budaya
25
Sumber: batiktradisi.files.wordpress.
com/2009/11/canting.jpg?w=570
Gambar 1.25 Membatik
Sumber: batiktradisi.files.wordpress.
com/2009/11/canting.jpg?w=570
Gambar 1.26 Membuat sketsa
Sumber: batiktradisi.files.
wordpress.com/2009/11/
canting.jpg?w=570
Gambar 1.27 Menganyam
1.
Carilah bahan-bahan alam di daerah kamu yang dapat dipergunakan
untuk berkarya seni rupa dua dimensi
2.
Sebutkan berbagai alat yang dapat digunakan dalam berkarya seni
rupa dua dimensi beserta fungsinya.
3.
Identifikasilah beragam teknik yang digunakan untuk mewujudkan
beragam jenis karya seni rupa dua dimensi
D. Proses Berkarya Seni Rupa
Karya seni rupa dua dimensi tidak tercipta dengan sendirinya. Pembuatan
karya seni rupa dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses secara bertahap.
Tahapan dalam berkarya ini berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya
lainnya mengikuti karakteristik bahan, teknik, alat, dan medium yang
digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.
Tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini dimulai dari adanya
motivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri maupun
dari luar diri perupanya. Benda-benda kecil atau hal-hal sederhana dalam
kehidupan kita sehari-hari dapat menjadi ide untuk berkarya seni rupa dua
dimensi. Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di
sekitarmu kemudian kembangkan hasil pengamatan menjadi gagasan berkarya
seni rupa. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kamu kuasai atau ingin
kamu coba dan mulailah berkreasi menciptakan karya seni rupa.
Perhatikan karya seni rupa dua dimensi jenis gambar karikatur berikut ini
ceritakan kembali langkah-langkah dalam proses berkarya seni rupa dua
dimensi yang ditunjukan oleh gambar karikatur tersebut.
26
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Sumber: Dok. penulis
Gambar 1.28 Karikatur proses berkarya seni rupa mulai dari memperoleh ide dan
gagasan hingga terwujudnya karya seni rupa (gambar sedemikian rupa sehingga
siswa tertarik untuk mencoba menafsirkan dan mendeskripsikan proses berkarya
tersebut).
E. Berlatih Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D)
1.
Kamu telah mengamati dan belajar tentang medium, bahan dan teknik
dalam berkarya seni rupa.
2.
Selanjutnya Perhatikan contoh karya seni rupa dua dimensi di bawah
ini!
Seni Budaya
27
Sumber: Arti 21 Agustus 04
Gambar 1.29
Karya seni rupa dua dimensi dengan objek benda mati (still life)
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.30 Karya seni rupa dua dimensi dengan objek mahluk hidup
F. Uji Kompetensi
Penilaian Pribadi
Nama
: ........................................
Kelas : ..........................................
Semester
: .........................................
Waktu penilaian
: ......................
28
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
No
Pernyataan
1
Saya berusaha belajar tentang medium (bahan, teknik dan alat) berkarya
seni rupa
☐
Ya
☐
Tidak
2
Saya berusaha belajar membuat karya seni rupa dua dimensi
☐
Ya
☐
Tidak
3
Saya mengikuti pembelajaran berkarya seni rupa dua dimensi dengan
sungguh-sungguh
☐
Ya
☐
Tidak
4
Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
☐
Ya
☐
Tidak
5
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
☐
Ya
☐
Tidak
6
Saya aktif dalam mencari informasi tentang medium (bahan, teknik dan
alat) berkarya seni rupa
☐
Ya
☐
Tidak
7
Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni rupa 2 dimensi
☐
Ya
☐
Tidak
8
Saya menghargai keunikan karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat oleh
teman saya
☐
Ya
☐
Tidak
9
Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 2 dimensi yang saya
buat
☐
Ya
☐
Tidak
10
Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 2 dimensi yang saya
buat
☐
Ya
☐
Tidak
Seni Budaya
29
Penilaian Antarteman
Nama teman yang dinilai
: .....................................
Nama penilai
: ......................................
Kelas : ....................................
Semester
: ......................................
Waktu penilaian
: ......................
No
Pernyataan
1
Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
☐
Ya
☐
Tidak
2
Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
☐
Ya
☐
Tidak
3
Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
☐
Ya
☐
Tidak
4
Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
☐
Ya
☐
Tidak
5
Berperan aktif dalam kelompok
☐
Ya
☐
Tidak
6
Menyerahkan tugas tepat waktu
☐
Ya
☐
Tidak
7
Menghargai keunikan ragam seni rupa dua dimensi
☐
Ya
☐
Tidak
8
Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik
☐
Ya
☐
Tidak
9
Menghormati dan menghargai teman
☐
Ya
☐
Tidak
30
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
No
Pernyataan
10
Menghormati dan menghargai guru
☐
Ya
☐
Tidak
Test Tulis
Jelaskan istilah-istilah dalam karya seni rupa berikut ini dan berikan
contohnya:
•
Jenis
•
Medium
•
Bahan
•
alat
•
teknik
•
objek
•
unsur-unsur fisik
•
unsur-unsur non fisik
Penugasan
Mengumpulkan gambar (reproduksi) karya seni rupa dua dimensi dari
berbagai sumber kemudian membuat analisis sederhana berkaitan dengan
nama perupa (jika ada), jenis karya, medium (bahan, teknik dan alat), unsur
fisik dan nonfisik, objek pada karya yang dikumpulkan tersebut.
Test Praktik
Membuat lukisan/gambar karya seni rupa dua dimensi dengan melihat
model (melihat secara langsung bukan mencontoh pada gambar atau foto)
mahluk hidup (manusia atau hewan) dan benda mati (
still life
). Dalam
membuat lukisan/gambar tersebut dapat menggunakan pinsil dan pewarna.
Projek (pentas seni/pameran seni rupa)
Pada akhir tahun ajaran akan diadakan pekan seni, hasil karya yang kamu
buat akan dipamerkan bersama-sama dengan karya yang dibuat temanmu
dari kelas yang lain. Pada akhir tengah semester sajikanlah karya seni rupa
yang sudah kamu buat dalam pameran sederhana di kelas sebelum disajikan
pada pameran akhir semester.
Seni Budaya
31
G. Rangkuman
Karya seni rupa memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam.
Berdasarkan dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dan tiga dimensi.
Karya dua dimensi terwujud dari berbagai bahan dan medium yang beraneka
ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini
membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk
mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang digunakan
untuk berkarya seni rupa dua dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan
sintetis.
Keindahan karya seni rupa tampak secara visual dari bentuk dan objek
pada karya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa (unsur fisik) disusun
menggunakan prinsip-prinsip penataan (unsur nonfisik) membentuk
komposisi objek gambar atau lukisan yang unik dan menarik.
Objek pada karya seni rupa dua dimensi dapat berwujud abstrak atau
menyerupai kenyataan yang ada disekitar kita. Mahluk hidup dan benda mati
dapat digunakan sebagai model objek berkarya seni rupa dua dimensi. Melalui
serangkaian tahapan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi akan
terwujud karya seni rupa dua dimensi yang unik dan menarik. Untuk terampil
berkarya seni rupa tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi yang terutama
oleh latihan dan kesungguhan dalam berkarya.
H. Refleksi
Kemampuan berkarya seni rupa merupakan anugerah Tuhan yang patut
kamu syukuri. Kemampuan ini disyukuri oleh banyak perupa dengan membuat
berbagai karya seni rupa yang bermanfaat bagi dirinya maupun sesamanya
baik secara fisik maupun bathin. Kekayaan alam Nusantara kita syukuri karena
memiliki keanekaragaman objek dan bahan yang dapat digunakan untuk
berkarya seni rupa dua dimensi.
Budaya Nusantara yang beraneka ragam menghasilkan bayak karya seni
rupa dua dimensi yang membanggakan di dunia internasional. Kita patut
merasa bangga, pengakuan Unesco terhadap Batik sebagai salah satu warisan
dunia tak benda menunjukan penghargaan dunia internasional terhadap karya
seni rupa yang merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia.
32
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Kamu telah mencoba membuat karya seni rupa dua dimensi. Melalui
proses berkarya seni rupa tersebut kamu belajar untuk tekun, disiplin dan
bertanggung jawab serta menghargai karya seni rupa yang dihasilkan. Tidak
ada karya yang jelek jika kamu sungguh-sunguh mengerjakannya. Setiap
karya yang dihasilkan oleh temanmu memilki keindahan dan keunikannya
tersendiri. Karya yang indah tidak selalu karya yang mirip dengan kenyataan
yang digambarkannya. Melalui penyajian karya dan saling memberikan
tanggapan terhadap karya yang disajikan, kamu belajar untuk saling mnghargai
perbedaan, dan keragaman yang Tuhan anugerahkan kepada kita semua.